Sunday, January 25, 2004

World Social Forum

16-21 januari minggu yang lalu saya berangkat ke mumbai India untuk mengikuti wsf (world social forum ) sekitar 100.000 orang dari 130 negara berkumpul bersama membahas tentang dampak dari globalisasi serta melawan hegemoni kapitalisme di dunia ini. Setiap hari tidak kurang ribuan seminar dan workshop serta konferensi dengan berbagai macam topik bahasan mulai dari air hingga aids dan dari sosialisme sampai anti perang, saya melihat banyak sekali orang yang sangat antusias dalam menghadiri setiap diskusi. Forum ini adalah yang pertama kali di asia setelah tiga kali sebelumnya berlangsung di porto alegre Brazil dipindahkannya forum ini agar kekuatan gerakan anti globalisasi menguat di asia dan afrika,nampak terlihat hampir 70 % orang yang hadir adalah warga asia. Pembukaan sendiri dilaksanakan tanggal 16 januari dan penutupan tanggal 21 januari dengan melakukan aksi bersama menentang perang.

Pada acara pembukaan berlangsung sangat meriah dengan ukuran panggung yang besar dilengkapi lampu begitu cantik apalagi latar belakang panggung bergambar peta dunia sangat membawa suasana kebersamaan antara manusia dibumi ini. Jreng...itulah suara musik dari band junoon berasal dari pakistan yang menjadi rangkaian acara pembukaan,aliran musik yang cukup unik yaitu perpaduan antara etnik india dan musik modern tidak jarang seluruh orang yang hadir pada acara pembukaan berjoget bersama tanpa pandang bulu dari berbagai macam suku bangsa seolah alunan musiknya menghipnotis kedalam kedamaian. Saya sendiri kurang begitu tahu tentang band ini tapi dengan rasa penasaran mencoba bertanya kepada beberapa perempuan disebelah saya yang sangat antusias sekali jogetnya dan begitu hafal semua lirik lagu-lagunya dia mengatakan bahwa ternyata personilnya berasal dari pencampuran orang pakistan dan india serta drummernya adalah seorang filsuf terkenal di india tapi sayang saya lupa nanya siapa namanya. tapi secara keseluruhan semua berjalan dengan bagus setelah band acara dilanjutkan dengan tarian dari afrika selatan yang juga tidak kalah menarik pertunjukkannya dari band junoon.Setelah acara pembukaan yang begitu meriah barulah hadir para pembicara diatas panggung seperti shirin ebadi, arundati roy, james corybn,mustafa bargouti. Dalam setiap pidatonya yang rata-rata dengan nada yang tinggi mereka menentang invasi tentara as dan sekutunya ke irak, seperti james corybn dari stop war coalition uk berulang-ulang dia mengatakan imperialism must go from iraq. ia juga menyesal dengan tony blair yang telah menjadi buntutnya bush dalam serangan ini dia juga menyerukan agar seluruh gerakan yang hadir di wsf untuk bersama-sama melakukan perlawanan terhadap invasi iraq ini. sementara shirin ebadi peraih nobel perdamaian menyerukan agar wto dan pbb harus direformasi untuk pembagunan global dia juga memberikan pesan kepada wsf yaitu ''democratisasion of globalisation'', sementara mustafa bargouti mengatakan dalam pidatonya dia meminta agar rakyat dunia mendukung perjuangan palestina untuk merdeka dukungan ini sama seperti perjuangan anti apartheid di afrika beberapa tahun lalu. dan begitu arundati roy seorang novelis yang cantik dengan bukunya yang terkenal yaitu god smell thing berbicara agar kita jangan hanya mendukung gerakan menentang anti perang saja tetapi juga harus menyerang dua perusahaan amerika yang mendukung perang irak dan jadikan target sasaran aksi.

Kemudian mulai esok harinya diskusi-diskusi secara pararel dimulai tidak heran setiap harinya area konferensi dipadati manusia bahkan pada hari pertama kita sampai susah berjalan karena jalur-jalurnya pasti dilewati oleh para demonstran yang menunjukkan aksinya ataupun tarian-tarian kebudayaan yang sangat beragam dari macam negara-negara.ada dua exbition hall tempat berdirinya stand-stand... dari indonesia sendiri membuka stand dengan menjual produk-produk seperti wayang dan vcd tentang gerakan di indonesia.

Dalam setiap hari diskusi yang cukup padat dan terasa capai ini menuju tempatnya karena cukup jauh dengan melalui kepadatan orang yang berlalu lalang saya tetap tidak menyerah untuk mengikutinya, beberapa diskusi besar yang saya ikuti yaitu ketika george monbiot berbicara dalam topik tentang globalisasi bahkan dalam diskusi itu hadir juga michael albert pendiri z magazine. dalam diskusi ini monbiot mengatakan untuk membentuk parlemen dunia yang mungkin bagi berbagai pendapat ini pasti utopia tetapi ketika saya langsung menghampirinya ia justru mengatakan bahwa wsf ini adalah awal dari terbentuknya parlemen dunia dan kenapa tidak dia mengatakan begitu kepada saya,hari-hari dalam diskusi benar-benar cukup berkesan mungkin hampir sama dengan naik haji kali yach bisa ketemu orang dari berbagai macam negara. namun disini kita bisa saling bertukar pikiran tentang permasalahan-permasalahan yang terjadi di tingkat lokal berdampak global, intinya saya melihat semua orang yang hadir sangat sederhana tanpa dengan bergaya menggunakan jas-jas berdasi ala orang-orang parlemen kita. juga tidak ada orang-orang yang hadir merasa bangga dengan nasionalisme semu memakai pin bendera ataupun berbicara menyombongkan bangsanya. saya sendiri sering berpergian dengan orang-orang dari berbagai macam bangsa antara lain swedia,norway,inggris,france,jerman,brazil,israel mereka benar-benar memiliki rasa kebersamaan yang tinggi hal ini terbukti ketika salah satu dari rombongan kami tertinggal kita secara bersama-sama menunggu sampai datang.

Forum ini sangat menolong bagi kita yang hidup dalam dunia ketiga karena jangan sampai negara-negara berkembang hanya dijadikan alat ujicoba oleh negara maju dan mengurangi dominasi kapitalisme dalam perkembangan ekonomi global karena pekerja akhirnya hanya menjadi sapi perah mnc, semoga dengan hadirnya forum ini kekuatan anti kapitalisme di asia semakin kuat karena seperti motto dari salah satu kaos yang diproduksi oleh focusweb yaitu '' we are winning from seattle to miami''.seperti kita ketahui seattle adalah kemenangan pertama dari kelompok anti globalisasi yaitu ketika konferensi wto yang berlangsung ketika itu berhasil digagalkan oleh para demonstran yang behasil membuat kerusuhan di kota itu, sementara miami terjadi pada bulan lalu ketika berlangsung rapat tentang ftaa dengan perlawanan demonstrasi yang juga cukup kuat.

tanggal 21 januari world sosial forum ditutup dengan didahului aksi long march bersama menentang pendudukan amerika serikat di irak, berbagai macam bendera dan plakat slogan anti imperialisme,perang,kapitalis terlihat dalam sepanjang aksi dijalan-jalan kota mumbai. saya sendiri begitu terharu bisa mengikuti aksi ini bersama-sama orang dari berbagai penjuru dunia serasa bahwa kita harusnya peduli bahwa masih banyak nasib manusia yang menderita dibelahan dunia sana. Acara penutupan juga meriah dengan dihibur oleh penyanyi asal brasil yang memainkan gitar secara akustik dan membawakan lagu-lagu berirama reggae apalagi suasana acara penutupan juga sangat makin terharu ketika dia membawakan lagu imagine 'john lennon' kita semua secara bersama-sama mengangkat tangan ke atas. world social forum india telah berakhir tetapi slogannya tidak akan pernah mati yaitu ''ANOTHER WORLD IS POSSIBLE''....



Thursday, January 08, 2004

Macet

Sudah lama saya tidak keluar rumah maklumlah baru beberapa hari mobil saya keluar dari bengkel setelah tiga bulan didalam bengkel,paling tidak dengan kendaraan umum selama mobil tidak ada. Itupun kemacetan belum kelihatan karena banyaknya libur dari mulai lebaran hingga tahun baru nyambung terus.Minggu ini bisa dikatakan awal dari mulai beraktivitasnya kita dalam tahun ini para orang kantoran juga mulai akitivitas tanggal 5 kemarin jadi bisa kebayang dong jalanan jakarta kembali macet lagi. Hari pertama masuknya orang kantor saya juga ikut merasakan kemacetannya karena kuliah masuk bersamaan, setiap pagi seperti biasa saya berangkat pukul 6.30 dari rumah saya didaerah cipinang jalur yang pasti dilalui ialah casablanca. Walaupun jam saya berangkat bisa dikatakan pagi jalur-jalur didaerah situ sudah mulai padat mungkin karena jalan yang saya lalui melewati terowongan yang menyempit tapi setelah itu masih macet juga tepatnya daerah tebet dekat smp 115. Kaki sudah cukup capek karena menginjak kopling dan gas secara gantian apalagi tidak ada tape didalam mobil menambah derita dalam macet mungkin yang saya lakukan melihat mobil-mobil sekitar kali aja ada cewe cantik. Pagi itu jalur yang biasa saya lalui mengalami macet yang cukup gila hingga akhirnya tiba dikampus jam 7.30 sepanjang kemacetan antara depan mal ambasador sampai depan danamon kendaraan selalu tersendat bahkan diawali dari kuburan karet, ini pemandangan macet yang selalu terjadi setiap pagi hari dan dari tahun lalu pun jalur ini tidak pernah berubah selalu macet kadang saya kalo sedang terburu-buru memutar balik di kampung melayu untuk kemudian masuk tol arah ancol,slipi,dan turun di depan gedung mpr/dpr, lumayan juga lewat situ cuma makan waktu 20-30 menit.

Kemacetan bukan hanya terjadi pada saat saya pergi saja tapi ketika jam makan siang tepatnya jam 12 siang kebiasaan saya pulang kuliah untuk berputar-putar aja hafalin jalan jakarta, kalo saya ingin berpergian ke daerah jakarta pusat pasti selalu melewati sudirman jalur ini setiap jam-jam makan siang macetnya minta ampun dimulai dari kolong jembatan semanggi sampai bundaran hi apalagi didepan komdak selalu padat merayap. Pada saat ini dengan adanya jalur bus way macetnya lebih padat lagi sampai-sampai tidak jalan uuhhh menambah pegal kaki saya paling tidak pemandangan yang dilihat disekitar sudirman hanyalah gedung-gedung yang megah menghiasi jalur sudirman-thamrin. Kemudian kalo saya berpergian ke sekitar daerah jakarta selatan jalur yang saya tergantung kemana tempat dituju tapi sering saya melewati daerah sisingamangaraja tepatnya lampu merah al azhar di sini pasti setiap jam makan siang kendaraan tersendat penyebabnya kalo dilihat banyak mobil di lampu merah al azhar, tetapi pertemuan dari jalur hang lekir dan yang pada akhirnya menambah sempit jalan jadilah macet tidak terhindar. Sementara daerah selatan yang suka macet terjadi di jalur radio dalam arah pi atau pun sebaliknya ini pasti macetnya lebih gila dan kelihatan semarawut hingga males banget kalo terjebak macet didaerah ini,penyebabnya selain pertigaan haji nawi - radio dalam juga karena banyak mobil yang berbelok di depan show room mobil mewah menuju jalan fatmawati karena menghindari macet di lampu merah itkp. di jalur ini macetnya bisa sampai 1 jam pernah lho saya naik bus 102 mau ke pi mall waktu bulan puasa wah gila udah panas banget macetnya juga tidak jalan jadilah bt teman jalan saya.Selain radio dalam daerah selatan yang suka macet yaitu jalur arteri pondok indah ini juga macetnya kadang tidak ketolongan di lampu merah kostrad menuju bintaro ini pasti selalu macet karena jalan kebayoran lama udah dijadikan satu jalur, lalu kalo kita melewati kostrad macet juga terjadi didepan mesjid pondok indah yah kalo disini saya lihat cuma karena lampu hijau yang agak cepat dan lampu merah yang lama. Arah balik dari pi juga sering macet di bawah jembatan kebayoran lama yang panjangnya hampir 1 kilo meter hal ini dikarenakan banyak mobil yang mesti mengambil dua jalur tapi malah menjadi 3 jalur jadilah kemacetan terjadi. Lalu kalo saya mengarahkan mobil ke sekitaran ciledug disini kita akan menemui macet hari-hari di sepanjang jalur jalan mulai dari pasar kebayoran lama hingga pasar ciledug dan kalo di pertengahan jalan ciledug pasti kita akan menemui macet di depan kampus budi luhur dan hero disini saya melihat kemacetan terjadinya karena banyak yang tidak tertib berlalu lintas entah motor dan kendaraan umum saling serobot udah tahu jalurnya juga tidak besar. nah kalo di jakarta barat kemacetan padat pasti terjadi di lampu merah srengseng tepatnya depan kelurahan selain karena tidak tertib juga karena faktor jalan yang kecil tetapi kendaraan sangat padat sebetulnya jalannya udah lebar tapi masih setengah jadi, mungkin masyarakatnya masih butuh pembebasan tanah.

Waktu pun semakin berlalu dan hari semakin sore saya kembali mengemudikan mobil kearah pulang dengan jalur yang sama setiap pagi yaitu casablanca kasusnya hampir sama pasti macet dari depan danamon hingga jalur menuju rumah kalo sore macet lebih parah bisa-bisa 2 jam sampai rumah, pernah lewat jalur lain yaitu sekitar matraman disini macetnya juga gila apalagi jalur ini tembus pasar jatinegara yang terkenal penuh dengan kendaraan umum mikrolet. Biasanya saya tiba dirumah pukul 9 malam dan langsung beristirahat setelah satu hari kaki bergerak membantu menjalani kendaraan kepala pun di dinginkan setelah tegang berpikir dalam kemacetan.

Macet selalu menjadi pemandangan kita sehari-hari dari ujung jakarta sampai pusat kota kita harus menemui padatnya mobil ruwetnya lalu lintas dan orang-orang yang tidak mau kalah. sudah banyak solusi yang dikeluarkan tapi hal ini selalu terjadi entah kenapa? saya pun tidak tahu yang saya hanya menceritakan bagaimana menderitanya kita dalam macet apalagi kalo kita harus ada janji bisa-bisa buyar semua rencananya. Moga-moga jakarta tidak sering-sering macet nanti bisa aja seluruh sendi kehidupan ibu kota macet, nah lho kalo udah begitu siapa yang rugi.....

Sunday, January 04, 2004

Puisi Sendiri

Melamun aku dalam hujan
Tetesan air berjatuhan memberi isyarat
Dalam gelap malam aku terpaku di sebuah bangku
Hayalan dalam pikir, tangisan dalam batin

Sepi,sunyi hanya ada suara riuh kecil menyahut
Tanda tanya tak ada menjawab
Sebuah kesunyian tanpa arti
Berteriak dalam hati, pasrah dalam kesendirian

Sayatan luka dihati masih berbekas
Menengok aku kesebelah hanya angin yang melihat
Melihat aku keatas hanya bintang yang menyapa
Gelap aku dalam sendiri

Memutar memori dalam diri banyak kiasan aku dapat
Sendiri aku berjalan melintas kamar yang kosong
Tegap dalam aku melangkah tanpa siapa-siapa
Hanya sendiri yang aku rasa...

RENCANA

Akhirnya kita sudah masuki tahun yang baru lagi deh meski saya agak telat mengatakannya karena udah beberapa hari menjalani tahun 2004 ini, saya tidak akan bicara mengenai ramalan ataupun analisa-analisa tentang apa yang terjadi untuk tahun ini. Yang pasti kita akan menjalankan pemilu dan memilih sendiri pemimpin bangsa ini semoga kita tidak salah pilih lagi, karena sudah banyak orang yang ingin menjadi pemimpin. Saya ingin bicara tentang rencana seperti tema dari tulisan ini siapa sih yang ngga pernah mikir tentang rencana-rencana dalam hidup pastinya orang yang tidak pernah punya apa yang harus dilakukan pasti selalu salah langkah dalam hidup. Mungkin paling tidak dalam tahun ini kita punya rencana apa aja yang harus dilakukan tentunya ini semua untuk melangkah dalam menjalani kegiatan di setiap tahun yang baru adakalanya kita selalu gagal dengan rencana dan itu akan semakin merasa bersalah kalo ternyata harapan serta rencana tidak sesuai dengan apa yang sudah kita rancang jauh-jauh hari.

Kalo dalam tahun lalu saya punya rencana untuk mulai mencari uang dan ternyata rencana itu pun agak sedikit gagal walaupun ada juga rejeki yang saya terima dari suatu kerjaan biasa saya lakukan yaitu mengisi suara iklan tapi itu cuma sekali aja. Biasanya dalam mengatur rencana saya lebih baik tidak menceritakan kepada orang lain sebab kadangkala suka gagal dan malu sendiri kalo udah menggembar-gemborkan kepada khalayak ramai.

Membuat suatu rencana biasanya kita lakukan untuk menjalankan suatu kegiatan atau apa saja tentang hal-hal yang kita ingin laksanakan, misalnya apabila kita mau liburan pasti kita sudah merencanakan bagaimana dan apa saja yang harus kita lakukan bahkan sampai hal-hal yang terkecil pun harus kita siapkan secara matang.Kebanyakan rencana juga akan membuat kita pusing dan bingung pada akhirnya kita akan tidak karuan, saya pernah tuh punya suatu rencana ini dan itu waktu itu saya ingin mengajal kumpul teman-teman di sebuah tempat kursus penyiar radio. pada awal rencana yang saya buat kita akan berkumpul di restoran cek & ricek di sarinah thamrin karena saya pikir tempat itu enak dengan bisa makan sepuasnya apalagi brand aja udah terbaca bahwa itu adalah sebuah nama program acara di tv. Maka kumpullah kita semua di lobby bawah restoran itu pada hari h nya, begitu membuka pintu masuk serentak semuanya kaget karena tempatnya yang agak kurang nyaman di hiasi oleh suasana yang agak kotor dan makanan yang begitu kita lihat juga kurang memuaskan pada akhirnya mereka semua protes memberikan kritikan kepada saya akan rencana yang gagal dalam mengadakan kumpul-kumpul. wah jadi lucu ingat saat itu saya juga sih melihat tempatnya kurang memungkinkan tapi itulah bagian dari sebuah rencana yang pernah gagal walaupun untuk makan-makannya berjalan dengan lancar.Jadi ingat bahwa tidak semua rencana akan gagal kalo kita mempersiapkannya dengan sangat matang.

Menulis Dengan Rasa

Menulis dengan rasa, inilah behind the scene dari proses menulis opini untuk Harian Kompas yang terbit (27/05/23).  Pagi itu saya sehabis la...