Tuesday, August 03, 2010

Puisi Ruang

Terasa sempit aku disini
Semua terkunci dalam sunyi
Aku takut melihat tembok
Aku takut melihat pintu

Setiap sudut mengawasiku
Aku menunduk, tak mau melihat
Bebaskan aku dari sini
Ruang Ruang Ruang....aku membutukannya

Bukan bukan ruangan ini yang aku mau
Ruang yang pengap, sunyi, gelap, dan sesat
Meski ruangan itu ramai oleh semut dan serangga
Tapi mereka menggigitku....

-M- 3810

Monday, August 02, 2010

Puisi suara debu

Suara - suara itu semakin keras
Berteriak satu sama lain
Nyaring nyaring terasa menganggu
Angin membawanya hingga larut dalam debu

Semua sibuk mencari debu-debu itu
Mengendus, mencium, menjilat, meraba...
Semua sia-sia karena suara telah hilang dalam debu
Butiran debu semakin menyatu dengan tanah

Tak disangka badai datang
Dengan cepatnya debu itu menghantam semua yang bisa dihantam
Porak poranda tak ada sisa, hancur hancur menjadi debu kembali
Mungkinkah debu itu adalah suara yang telah menyatu dengan tanah?

Terlalu lama suara menyatu dengan debu
Butirannya bersinar seakan ada suara disana
Tapi ini hanya debu...debu yang terbuat dari suara
Suara dari semua suara yang selalu terdengar

Menulis Dengan Rasa

Menulis dengan rasa, inilah behind the scene dari proses menulis opini untuk Harian Kompas yang terbit (27/05/23).  Pagi itu saya sehabis la...