Lihatlah si jaim sedang menunjukan gigi
Lihatlah si culun sedang mengerutkan dahi
Lihatlah lagi si bego sedang memainkan bibir
Lihatlah semua sedang tertawa ha…ha…ha…
Ehm…tak tahan si narsis ikutan menari
oooo…ada badut memberikan pantatnya
Kemudian hadir para penari latar
Menari…menari..terus menari
Stop...penonton mau datang
Semua berbaris kembali
Hayo tunjukkan keahlian mu..
Perang …perang…perang…
Awas jangan ada yang terlihat pintar
Panggung tetap milik orang tolol
Penonton tetap ditempat duduk
Hayo mainkan kembali tarianmu
Miskin…miskin…miskin
Ooo…hatiku pilu melihatmu
Kenapa kau anggapku dungu
Aku marah karena kau menghinaku
Hayo ramaikan panggungku
Pemilu…pemilu…pemilu…