Thursday, June 24, 2004

Asean mau kemana?

mulai besok pertemuan asean regional forum dimulai, pertemuan
regional forum ini adalah forum yang berada diluar struktur anggota
asia tenggara. negara-negara yang menjadi anggotanya selain asia
tenggara ialah australia,canada,china,uni eropa,india,jepang, korea
selatan, korea utara, mongolia, new zealand, papua new guinea,
russia, dan amerika serikat.

pertanyaannya sekarang agenda yang akan dibawa dalam forum besok
ini di khawatirkan akan membawa malapetaka baru bagi asia tenggara,
bagaimana tidak isu yang paling hangat nanti ialah tentang keamanan
di selat malaka dimana amerika serikat akan membangun pangkalannya
disana dengan alasan keamanan dari terorisme serta menyelamatkan
jalur perdagangan di jalur ini. hal ini dibuktikan dengan hadirnya
menteri pertahanan amerika serikat collin powell pada sela-sela
pertemuan ini.

isu lain yang mungkin bisa menjadi perhatian kita adalah mengenai
konflik nuklir korea utara akan pula menjadi pembahasan yang pasti
akan alot dipertemuan ini.

sementara didalam negeri negara asean sendiri terancam dengan
bangkitnya rejim boneka dari korporat-korporat kapitalisme global
dengan dukungan terhadap jenderal-jenderal tni yang menjadi calon
presiden di indonesia, mendukung kembali arroyo sebagai presiden
filipina, mendukung perdana menteri thailand membantai manusia tidak
berdosa beberapa waktu lalu dengan alasan membasmi islam radikal.

pertemuan kali ini juga bertepatan tanggalnya dengan pergantian
kekuasaan diirak tanggal 30 juni...maka asean saat ini perlu
dipertanyakan apakah ingin mencari mitra korporat baru? atau ingin
menjadi bebek bagi amerika serikat dan uni eropa? atau juga ingin
mencari keuntungan dari konflik-konflik di dunia? dengan alasan asean
dapat memfasilitasi segala macam pertemuan negara-negara yang sedang
berkonflik. asean saat ini telah dijadikan alat bagi kapitalis-
kapitalis yang berada di
indonesia,malaysia,singapura,filipina,thailand. saya menyebutnya
sebagai kaum kapitalisme semu asia tenggara.

dengan kenyataan ini asean perlu mengalami perubahan radikal dengan
harus lebih banyak melakukan reformasi didalamnya ataupun asean harus
dibubarkan dan masyarakat sipil di seluruh asia tenggara bersatu
membentuk forum baru yang lebih independen dan memasukkan semua unsur
masyarakat di dalamnya. ''another asean is posible''

DUNIA YANG TERGLOBALKAN

kita sekarang hidup dalam jaman yang saling berhubungan antar
negara tanpa melalui batas coba kita lihat,cara hidup yang sama antar
seluruh negara,pola makan yang sama,cara berpikir yang bisa sama.
sudah dekatkah dunia sekarang? demonstrasi-demonstrasi yang sama
isunya,aksi teror yang sama,pakaian yang sama.

banyak yang bilang sekarang era globalisasi tapi ada juga yang
menentang tetapi secara global juga aksinya sama menolak globalisasi.
sudah bersatukah dunia,sudah hancurkah negara...saya berpikir
kehidupan global saat ini adalah buah dari kebosanan manusia akan
hadirnya negara mungkin suatu saat nanti kita tidak perlu negara atau
mungkin kita bisa buat negara sendiri.

teman saya dulu pernah mengatakan kemana nasionalisme kita..ah
percuma jawabku karena nasionalisme hanya melahirkan fasisme dan
rasisme apakah itu yang kita butuhkan..

saya jadi ingat kata-kata fritjof capra ''berpikirlah global
bertindaklah lokal'' pemikiran itulah yang bagi saya bisa menjadi
alat bertahan kita sebagai manusia menghadapi dunia yang telah
terglobalkan ini.


siapkah kita menghadapi dunia yang terglobalkan?....

Menulis Dengan Rasa

Menulis dengan rasa, inilah behind the scene dari proses menulis opini untuk Harian Kompas yang terbit (27/05/23).  Pagi itu saya sehabis la...